Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakuktas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM), Muhammad Taufik meninggal dunia. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Mustasyfa’ Zahir Abdul Azis King Mekkah pada hari Minggi Subuh (26/5). Hal ini disampaikan oleh anaknya, Lutfi melalui media sosial Instagram.
“Innaalillahi wainnaa ilaihi raaji’un. Ya Allah sesak sekali dadaku, kering air mataku. Tidak sanggupma menangis. Begitu salah kurasa belum sempat bahagiakan ayahku. Saya pasrah ya Allah. Meski berat. Pertemukan kami di surgaisi pesan tersebut,” katanya di Instastory akun Instagramnya.
Lutfi, mengatakan sebelumnya almarhum berangkat Umroh pada hari Senin (20/5) lalu dengan keadaan sehat. Setelah melakukan tawaf, Ia merasa kecapean dan dilarikan ke rumah sakit.
“Tidak sakit apa-apa ji, cuman kecapean setelah tawaf,” katanya saat dihubingi melalui Direct Messanger Instagram.Anak tunggal dari almarhum ini menambahkan, almarhum dimakamkan di Mekkah sesuai dengan cita-citanya.
“Alhamdulillah ya Allah. Sesuai cita-cita Ayahku, suatu saat saya susulki disitu Ayah,” katanya dengan bersedih.
Nurannisa, salah satu mahasiswa PBSI mengatakan almarhum adalah sosok yang sangat rendah hati, baik hati, cara mengajarnya bagus, dan selalu memahami mahasiswanya.
“Almarhum adalah sosok yang sangat rendah hati. Selama mengajarki baik sekali, menjelaskan dengan baik kalau tidak dipahami. Tidak pernah ki na kasih susah. Tugasnya juga sesuai mata kuliah. Pokoknya terbaik sekali. Andalanku,” tuturnya.
Mahasiswa angkatan 2016 ini, tidak mampu menyembunyikan kesedihannya dan tidak menyangka bahwa ini terjadi.
“Sangat sedih dan tidak sangka bahwa Allah lebih sayang Pak Taufik,” katanya dalam keadaan sedih.
Reporter: Lilis