Kegiatan tahunan itu bertajuk Himaprodi PBSI Mengabdi 2022.
Kegiatan pengabdian Himaprodi PBSI FBS UNM itu ditutup Sabtu, (5/2/2022) malam.
Selama tujuh hari, puluhan mahasiswa yang terhimpun dalam Himaprodi PBSI mengunjungi Butta Toa Bantaeng, berjakal 133 Km dari Makassar.
Mereka mengisi jeda libur kuliah demi menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi ketiga, pengabdian kepada masyarakat.
Tahun ini Himaprodi PBSI memilih Bantaeng sebagai lokasi pengabdian setelah dedikasi selama tujuh tahun beruntun di berbagai daerah sebelumnya.
Seperti Himaprodi Mengabdi di Bulukumba 2001, Bone 2016, Selayar 2017, Soppeng 2018, Barru 2019, Pangkep 2020, Enrekang 2021, hingga Bantaeng 2022.
Asruddin, Asisten Bidang Administrasi, dalam hal ini mewakili Bupati Kabupaten Bantaeng, hadiri Malam Senandung Rembulan Himaprodi PBSI Mengabdi 2022. Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Bonto mate'ne, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng.
Malam Senandung Rembulan merupakan penutup dari beberapa rangkaian kegiatan Himaprodi PBSI Mengabdi 2022 yang dilaksanakan oleh Himaprodi PBSI DEMA JBSI FBS UNM.
Himaprodi PBSI Mengabdi 2022 terlaksana selama sepekan, mulai dari tanggal 31 Januari hingga 6 Februari 2022.
Pengurus dan pelaksana kegiatan tetap menjalankan acara Malam Senandung Rembulan Himaprodi PBSI Mengabdi 2022 sesuai dengan prosedur dan didukung oleh Pemerintah Daerah.
Asisten Bidang Administrasi mewakili Bupati Kabupaten Bantaeng turut hadir pada acara ini.
Pemkab Bantaeng menyampaikan penghargaan kepada seluruh panitia Himaprodi PBSI UNM.
Pemkab berterima kasih telah memilih lokasi di Butta Toa yang terkhusus di Desa Bonto Mate'ne dengan tematik literasi.
"Saya mengapresiasi Himaprodi PBSI UNM yang memiliki kegiatan paling lama dan paling banyak rangkaian kegiatannya. Serta hal ini banyak memberikan manfaat positif bagi masyarakat Kabupaten Bantaeng dan semakin memperkenalkan Bahasa Indonesia dikalangan masyarakat," katanya disambut tepuk tangan peserta.
Di sisi lain, Ketua Umum dalam hal ini diwakili oleh Sekertaris Umum Himaprodi PBSI DEMA JBSI FBS UNM, Hasnul berharap kepada masyarakat Desa Bonto Mate'ne agar tetap mempererat persaudaraan dan kekompakan.
"Kami berharap untuk warga Desa Bonto Mate'ne, tetaplah mempererat persaudaraan dan kekompakan agar semakin jaya kedepannya," harapnya.
"Bagian terberat dari sebuah perjumpaan adalah sebuah perpisahan. Setiap perpisahan pasti meninggalkan bekas yang tak akan sembuh dalam waktu dekat, namun itulah konsekuen dari sebuah perjumpaan," tutup mahasiswa angkatan 19 ini.
Bagi Hasnul, kegiatan Himaprodi PBSI 2022 boleh saja berakhir.
Namun spirit literasi dalam jiwa pelajar Bantaeng tidak boleh padam.
Selama tujuh hari, Himaprodi PBSI FBS UNM memberikan sejumlah kegiatan pendidikan.
Antara lain Seminar Literasi menghadirkan sejumlah pakar dan pemangku kebijakan.
Workshop media pembelajaran, gerakan cinta bahasa Indonesia, Dialog Masyarakat semua bisa sekolah, masyarakat sadar hukum untuk Bantaeng Baik, Kebijakan Pemerintah dalam Upaya Peningkatan Hasil Pertanian.
Lomba sepak takraw, sepak bola mini, domino, memasak, digital kontes, puisi, tari, hingga mendongeng.
Perjalanan Himaprodi PBSI Mengabdi
1. 2011 di Desa Bontotangnga Kec. Bontotiro Kab. Bulukumba
2. 2016 di Desa Taretta Kecamatan Amali Kabupaten Bone
3. 2017 di Desa Harapan Kecamatan Bontosikunyu Kabupaten Kepulauan Selayar
4. 2018 di Desa Cangadi Kabupaten Soppeng
5. 2019 di Desa Lalabata Kab. Barru
6. 2020 di Desa Manakku Kec. Labakkang Pangkep
7. 2021 di Desa Pekalobean Kec Anggeraja Kab. Enrekang
8. 2022 di Desa Bonto Mate'ne Kec. Sinoa Bantaeng (*)