GRAMATIKA.COM.MAKASSAR-- Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian Bersusah-susah dahulu, bersenang kemudian. Pepatah itulah yang menggambarkan perjalanan hidup Muhammad Musawir. Pria kelahiran Maros, 1 Desember 1995 itu lulus menjadi dosen CPNS 2023 di almamaternya, Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (FBS UNM).
Jalan perjuangan Musawir terbilang terjal. Dulu ia pernah menjadi Driver Ojol. Sawir membuktikan semua orang bisa sukses. Kini ia menjadi akademisi di kampus pencetak oemar bakri
Dalam perjalanan kariernya, Muhammad Musawir, seorang pekerja keras. Saat kuliah, Sawir kehilangan ayahnya. Sang ayah berpulang ke Rahmatullah pada 2017 lalu. Saat itu Sawir mahasiswa semester enam. Ia pun jadi tulang punggung keluarga di usia belia.
Sawir menyelesaikan Pendidikan sarjana pada 2018. Selepas kuliah, Sawir mengabdi sebagai guru di berbagai sekolah swasta di Kota Makassar. Uang hasil mengajar dipakai Sawir untuk melanjutkan Pendidikan magister di Program Pascasarjana UNM 2019.
Ia mengajar di SMA Hang Tuah Makassar tahun 2018 sampai 2020. Selanjutnya di SMA Metro School (2021-2022), hingga berkontribusi di SMA Islam Athirah Makassar (2023-2024), Sawir terus menunjukkan dedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan.
Tidak hanya terpaku pada dunia sekolah, Sawir juga turut berbagi ilmu di lembaga bimbingan belajar pada tahun 2019-2020. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya wawasannya dalam mengajar tetapi juga menjadi batu loncatan untuk mencapai cita-citanya.
Perjalanan karir Sawir berlanjut saat diterima mengajar di Universitas Muslim Maros pada tahun 2022-2024. Pengalaman ini tidak hanya memberikan wawasan akademik yang lebih mendalam tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan karirnya.
Namun, perjalanan menuju sukses tidak selalu mulus. Sawir menceritakan bahwa sebelum akhirnya berhasil lolos sebagai CPNS Dosen pada tahun 2023, ia telah dua kali mencoba mendaftar sebagai guru pada tahun 2018 dan 2019, namun belum memperoleh rezeki pada waktu itu.
"Sempat juga 4 kali daftar beasiswa untuk melanjutkan pendidikan, tapi semuanya gagal. Tapi saya tidak pernah patah semangat melanjutkan pendidikan karena memang cita-cita saya adalah menjadi dosen," ungkap Sawir.
Ketekunan dan keyakinan Sawir pada cita-citanya akhirnya membuahkan hasil ketika pada tahun 2023, ia berhasil meraih posisi sebagai CPNS Dosen.
Hal itu membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan selalu membuahkan hasil. Sawir mengakhiri ceritanya dengan rasa syukur, "Alhamdulillah, 2023 ini baru ada rezeki untuk lolos di formasi dosen. Saya sangat bersyukur bisa meraih impian ini."
Kisah perjalanan karier Muhammad Musawir menjadi inspirasi bagi banyak individu yang tengah berjuang mengejar cita-cita mereka di dunia pendidikan.
Pernah Jadi Driver Ojol
Saat kuliah Muhammad Musawir pernah menyambi sebagai driver ojol. Ia memanfaatkan waktu luangnya sebagai driver.
Maklun saat kuliah sang ayah sudah berpulang ke Rahmatullah. Otomatis Sawir harus mencari tambahan biaya hidup dari driver ojol.
"Saya pernah jadi driver ojol demi menambah biaya hidup. Prinsip saya apapun itu tidak boleh gengsi asalkan halal," kata Sawir.
Profil Singkat Muhammad Musawir
Nama: Muhammad Musawir
Lahir: Maros, 1 Desember 1995
Riwayat Pendidikan:
SD No. 30 Inpres Lekoala
SMP Negeri 4 Maros
SMA Negeri 11 Maros Baru
S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UNM
S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, UNM
Riwayat Organisasi:
Ketua Umum Himaprodi PBSI JBSI FBS UNM Periode 2016-2017
IKA Himaprodi PBSI Dema JBSI FBS UNM
Reporter: Nopiyanti
